Minggu, 19 Oktober 2014

Gerbang Logika NOR


Teori
Gerbang Logika NOR adalah suatu NOT - OR atau gabungan Gerbang Logika NOT dan OR, atau juga bisa disebut suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah.


Tabel Kebenaran
arti tabel kebenaran
jika kedua input bernilai rendah atau 0 maka output bernilai tinggi, dan jika salah satu atau kedua input bernilai tinggi atau 1 maka output bernilai rendah atau 0

contoh 1 : kedua input bernilai 0 maka output 1

contoh 2 : kedua input bernilai 0 dan 1 maka output 0

contoh 3 : kedua input bernilai 1 dan 0 maka output 0

contoh 4 : kedua input bernilai 1 maka output 0

Gerbang Logika NAND


Teori
Gerbang Logika NAND adalah suatu NOT - AND atau bisa disebut gabungan gerbang logika AND dengan gerbang logika NOT, atau fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.


Tabel Kebenaran
arti tabel kebenaran
jika kedua input bernilai tinggi atau 1 maka output bernilai rendah atau 0, dan sebaliknya jika salah satu atau kedua input ada yang bernilai rendah atau 0 maka output bernilai tinggi atau 1.

contoh 1 : kedua input bernilai 0 maka output 1

contoh 2 : kedua input bernilai 1 dan 0 maka output 1

contoh 3 : kedua input bernilai 0 dan 1 maka output 1

contoh 4 : kedua input bernilai 1 maka output 0


Rabu, 15 Oktober 2014

Gerbang Logika NOT


Teori
     Gerbang Logika NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi bernilai 1 dan rendah bernilai 0, maka membalik logika tegangan berarti mengubah 1 menjadi 0 atau sebaliknya.

Tabel Kebenaran
Arti tabel kebenaran
A merupakan input dan Y output.

contoh 1 : input bernilai 0 maka outputnya 1
 
contoh 2 : input bernilai 1 maka outputnya 0


Senin, 06 Oktober 2014

Gerbang Logika OR


Teori
    Gerbang Logika OR memiliki minimal dua inputan. Artinya inputnya bisa lebih dari dua sedangkan untuk input hanya satu saja. Gerbang Logika OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa Gerbang Logika OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. Gerbang Logika OR dapat diaplikasikan pada rangkaian listrik paralel.

Tabel Kebenaran

Arti tabel kebenaran
A dan B merupakan inputan sedangkan Y adalah output. Berikut dijelaskan secara detail arti tabel kebenaran.

contoh 1 : kedua input 0 maka output 0

contoh 2 : kedua input 0 dan 1 maka output 1

contoh 3 : kedua input 1 dan 0 maka output 1

contoh 4 : kedua input 1 maka output 1

Gerbang Logika AND

 
Teori
     Gerbang Logika AND (AND Gate) adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa input dan hanya mempunyai satu output. Gerbang Logika AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam Gerbang Logika AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang Logika AND diaplikasikan pada rangkaian listrik seri.

Tabel Kebenaran
Arti tabel kebenaran
A dan B merupakan input sedangkan Y merupakan output. Berikut akan dijelaskan secara detail mengenai arti tabel kebenaran dengan menggunakan Gerbang Logika AND.

contoh 1 : kedua inputan 0 maka output 0
 

contoh 2 : kedua inputan 0 dan 1 maka output 0

contoh 3 : kedua inputan 1 dan 0 maka output 0

contoh 4 : kedua inputan 1 dan 1 maka output 1


Sabtu, 20 September 2014

Jika Doa Tidak Dikabulkan

     Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh tetapi ternyata Allah subhanahu wa ta’ala tidak atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti:
1. Memilih waktu dan tempat mustajab.
2. Yakin akan dikabulkan olehNya.
3. Ikhlas dan sungguh sungguh

Rasulullah SAW bersabda
Tidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.”

     Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: 
1. Allah akan mengabulkannya dengan segera.
2. Mengakhirkan untuknya di akhirat.
3. Memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.

Adapun perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Allah lebih banyak lagi”, para ulama menyebutkan beberapa makna dari perkataan tersebut, di antaranya:
1. Allah akan lebih banyak mengabulkannya daripada banyaknya doa yang kalian minta.Allah akan. 2. Allah lebih banyak memberikan karunia dan keutamaan daripada doa yang kalian minta.
3. Allah tidak akan lemah dengan banyaknya permintaan kalian.



Mengenal Fungsi Niat

Keinginan hati untuk melakukan suatu amalan, itulah makna daripada niat. Niat merupakan perkara yang amat penting dalam Islam. Sampai-sampai Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengabarkan bahwa segala amal perbuatan itu tergatung pada niat Si Pelaku. Seorang mendapatkan buah dari amalannya sesuai keadaan niat dalam hatinya. Dalam sebuah hadist yang masyhur, disampaikan oleh sahabat Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahua’laihi wasallam bersabda,
Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan” (HR Bukhari & Muslim) 

Fungsi Niat :
Pertama, Membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan.
Kedua, Membedakan tujuan seseorang dalam beribadah. Jadi apakah seorang beribadah karena mengharap wajah Allah ataukah ia beribadah karena selain Allah, seperti mengharapkan pujian manusia.

     Membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lain. Contohnya, shalat yang dua raka’at itu banyak. Ada shalat yang wajib dan tak sedikit shalat sunah yang dua raka’at. Kita ambil contoh shalat qabliyah subuh dengan shalat subuh. Keduanya berjumlah dua raka’at. Tata caranya pun sama, jumlah ruku’ dan sujudnya juga sama.Sama-sama diawali takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Lalu apa yang memedakan antara dua raka’at qabliyah subuh dengan dua raka’at shalat subuh? Itu lah niat yang membedakan antara keduanya.
     Atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Misal, antara mandi junub dengan mandi biasa. Dari segi tatacara sama; sama-sama mengguyurkan air keseluruh badan. Sama-sama pakai sabun, dan sama-sama keramas juga. Lalu apa yang membedakan? Niat yang membedakannya. Jadi amalan yang pada asalnya hanya kebiasaan bisa bernilai ibadah bila diniati ibadah.
      Kemudian fungsi niat kedua adalah Membedakan tujuan seseorang dalam beribadah . Pembahasan inilah yang sering kita kenal dengan istilah ikhlas. Jadi apakah seorang tatkala ia beribadah ikhlas lillahi ta’ala, atau hanya mengharap perhatian manusia?
     Dan kita tahu bahwasannya Allah ta’ala tidak akan merima amalan seorang hamba melainkan yang dilakukan karena ikhlas mengharap keridhaan-Nya semata. Karena Allah ta’ala Maha Kaya, Dia tidak butuh persekutuan dalam peribadatan kepadaNya. Dalam sebuah hadits qudsi Allah ta’ala berfirman,
"Aku sangat tidak butuh sekutu, siapa saja yang beramal menyekutukan sesuatu dengan-Ku, maka Aku akan meninggalkan dia dan syirknya.” (HR. Muslim)

     Jadi dari fungsi niat yang kedua ini kita dapat menyimpulkan bahwa niat akan mempengaruhi kadar pahala yang diperoleh seorang hamba. Semakin murni keikhlasannya, semakin besar pahala yang akan ia dapat. Walau amalan yang ia lakukan ringan. Dan Semakin kecil kadar keikhlasan seorang hamba; walau amalan yang ia lakukan adalah amalan yang berpahala besar, namun bila keikhlasan dalam hatinya kecil, maka semakin kecil pula pahala yang ia peroleh.