INTERNET PROGRAMING : PHP
1. Pengenalan PHP
PHP “Hypertext Presprocessor”
merupakan bahasa sript yang biasa digunakan untuk web development yang dapat
diselipkan dalam HTML.
2.
Tag Dalam PHP
> Cara 1 : <?php
(menandai awal tag)
…………
?> (menandai akhir tag)
> Cara 2 : <? (menandai
awal tag)
…………
?> (menandai akhir tag)
> Cara 3 : <script
language=”php”> (menandai awal script)
…………
</script> (menandai akhir tag)
3.
Variable dan Tipe Data
a.Variable
Variable dalam PHP diawali dengan
karakter “$”, kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama, setelah
itu lanjutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variable tidak boleh mengandung
spasi, kecuali underscore “_”. Variable PHP bersifat sensitive.
- Contoh penamaan variable :
$nama_anda
b.Tipe data
Tipe data yang dapat diolah
menggunakan PHP, yaitu :
- Boolean : nilai yang menyatakan
kebenaran.
- Integer, contoh : 5; -9 ; 1500;
0123/octal; 0AB/hexadecimal
- Floating Point, contoh : 0.8998;
23e2
- String
- Array
Contoh pemakaian Variable
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Variable PHP</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$nama = “Muhammad Anwari”;
Echo “$nama mengatakan \”AKU
MENYUKAIMU..!!!!”\””;
?>
</BODY>
</HTML>
Ket : $nama
: variable diikuti huruf
Echo
: perintah menampilkan data
4. Array
Array
merupakan variable yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan
sebagai variable jamak.
Ada beberapa cara untuk member
nilai pada suatu variable array, antara lain :
Contoh 1 :
$buah[0] = “anggur”
$buah[1] = “durian”
$buah[2] = “pear”
Pada contoh diatas, PHP secara
otomatis akan member indeks sesuai nilai indeks terakhir dari array, maka pada
variable $buah indeks [0] berisi “anggur”, indeks [1] berisi “durian”, indeks
[2] berisi “pear”.
Contoh 2 : $buah = array(“anggur”, “durian”, “pear”);
Pada contoh ini,suatu array
dideklarasikan dengan member nilai secara langsung. Hasilnya akan sama dengan
contoh 1 diatas.
Array Asosiatif : array yang tidak
menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string sebagai indeks.
Contoh 1 :
$status [“Udin”]
= “mahasiswa”;
$status
[“Setyo”] = “Preman”;
Contoh pemakaian Array
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh PHP Array</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$pendekar [0] = ” Wiro
Sableng”;
$pendekar [1] = “Sinto Gendeng”;
echo “$pendekar[0] melawan $pendekar[1]”;
echo “<br>”;
echo “$pendekar[1] menang melawan pendekar[0]”;
echo “<br>”;
?>
</BODY>
</HTML>
5. Fungsi
Fungsi
terbagi menjadi 3 : Built-in, User Defined Function(UDF), External
1. Fungsi Built-in
Fungsi
yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung memakainya.
Contoh : fungsi matematika, fungsi
tanggal, fungsi string
Contoh pemakaian Built-in :
Matematika
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh PHP Built-in : Matematika</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$a = pow (3,7); //fungsi
perpangkatan
$b = sqrt (49); //fungsi akar
$c = ceil (5.37); //pembulatan
keatas
$d = floor (5.55); //pembulatan
kebawah
echo “3 pangkat 7 = $a <br>”;
echo “akar 49 = $b <br>”;
echo “ceil (5.37) = $c <br>”;
echo “floor (5.55) = $d <br>”;
?>
</BODY>
</HTML>
Contoh pemakaian
Built-in : String
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh PHP Built-in : String</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$str = “Belajar PHP itu
gampang, coba saja”;
echo strtolower($str); //Mengubah ke huruf kecil
echo “<br>”;
echo strtoupper($str); //Mengubah ke huruf besar
echo”<br>”;
echo str_replace(“gampang,coba
saja”,”mudah sekali”,$str); //mengganti
string
?>
</BODY>
</HTML>
6. Konektivitas
PHP dengan MySQL
a) mysql_connect()
digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL
syntax : $conn = mysql_connect(“host”,”username”,”password”);
b) mysql_select_db()
digunakan untuk melakukan koneksi pada database di server yang berhasil
dikoneksikan dengan perintah mysql_connect()
syntax : mysql_select_db()
contoh:
<?php
$conn=mysql_connect("localhost","root","")or
die("Server Die");
mysql_select_db("anwari",$conn);
?>
0 Komentar:
Posting Komentar