CLI (Command Line Interface) Ubuntu

Pada bab ini kita akan mempelajari CLI pada Linux Ubuntu 12.10. CLI pada Linux menggunakan Terminal sebagai alat untuk mengeksekusi baris perintah yang kita ketik, memang sih dalam menggunakan Commad Line ini dapat membuat mata dan jari kita menjadi keriting, tapi dibalik semua itu Command Line mempunyai kelebihan diantaranya :

a. Saat DE (Desktop Environment) anda mengalami crash, hanya Command Line lah yang bisa anda gunakan untuk melakukan recovery.

b. Untuk operasi – operasi tertentu, menggunakan Command Line jauh lebih cepat ketimbang menggunakan GUI (Graphics User Interface)

c. Beberapa operasi hanya bisa dijalankan melalui Command Line.

Kita menggunakan Commad Line pada Ubuntu karena Desktop Environment (GNOME pada Ubuntu) itu hanya sebagai kulit dari proses yang terjadi sebenarnya.

Yuukk..langsung kerja menggunakan Command Line..!!!!

1. Mengakses Command Line

Untuk mengakses Command Line pada Linux Ubuntu caranya gampang banget, kita tinggal menekan tombol kombinasi keyboard yaitu : CTRL + ALT + T atau cari pada Dash Home terus ketikkan Terminal.

2. Command Dasar

Didalam terminal ini terdapat text bertuliskan  

muhammad-anwari@muhammad-anwari : ~ $ itu artinya :

muhammad-anwari : merupakan username yang anda gunakan untuk login ke  Ubuntu. Jika username anda kamal maka nama yang tertera disana ya kamal

@muhammad-anwari : merupakan nama komputer anda.

~ : merupakan lambang yang menunjukkan direktori tempat kita berada.

$ : lambang $ pada terminal menunjukkan bahwa kita sedang login menggunakan user dengan level autentifikasi user biasa.

3. File dan Direktori

a. cd (pindah direktori)

untuk berpindah direktori anda tinggal mengetikkan perintah cd namadokumen, maka secara otomatis anda akan berpindah direktori yang dikehendaki

b. cd ~ (pindah ke direktori berikutnya)

c. cd .. (kembali ke direktori sebelumnya)

d. cd - (pindah ke dua direktori sekaligus)

Jika anda ingin langsung pindah ke beberapa direktori anda tinggal mengetikkan

cd document/rpl/linux jadi anda tidak perlu repot – repot mengetik ulang cd document, cd rpl, cd linux.

Untuk pindah ke desktop tinggal ketikkan saja cd ~/Desktop

TIPS : penulisan baris perintah bersifat case sensitive , jadi penulisan besar kecilnya huruf harus diperhatikan

e. cp (perintah mengcopy file dari folder A ke folder B)

contoh : cp ~/Documents/linux.txt ~/Documents/RPL

itu artinya kita mengcopy sebuah file bernama linux.txt ke folder RPL

f. mv (perintah untuk merename dan move file)

- rename file : mv debian.txt ubuntu.txt

itu artinya kita merename file dari debian.txt menjadi ubuntu.txt

- memindahkan file : mv ~/Documents/linux.txt ~/Data

itu artinya kita memindahkan file linux.txt dari folder Documents ke folder Data

g. rm (perintah hapus file)

- hapus file : rm backtrack.jpg

itu artinya kita menghapus file backtrack.jpg

h. rm -r (perintah hapus folder)

- hapus folder : rm -r folderA

itu artinya kita menghapus folderA

i. mkdir (membuat folder)

- membuat folder : mkdir fedora

itu artinya kita membuat folder fedora

TIPS : folder/direktori dengan file berbeda, jadi perjatikan baik – baik jika menuliskan perintah, perintah tersebut ditujukan untuk folder atau file.

4. System Information Command

Perintah – perintah yang tergabung dalam System Information Command ini dapat anda gunakan untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan komputer anda.

  a. df -h (perintah untuk mengetahui kapasitas harddisk)

menggunakan perintah df saja sudah bisa dieksekusi, perintah df -h agar informasi yang ditampilkan mudah dibaca (-h : human readable).

Silahkan anda bandingkan sendiri antara perintah df dan df -h

 b. free -m (perintah mengetahui kapasitas RAM)

parameter -m bertujuan untuk menampilkan informasi dalam Megabyte

  c. top

perintah top digunakan untuk mengetahui informasi tentang sistem anda. Perintah ini akan menampilkan proses – proses yang terdapat pada komputer anda. Tekan tombol q pada keyboard anda untuk keluar dari proses top.

  d. uname -a

perintah ini digunakan untuk mengetahui kernel yang anda gunakan.

  e. lsb_release -a

perintah ini digunakan untuk mengetahui versi dari sistem operasi anda.

5. SUDO (Super User Do)

pada kali ini kita akan membahas mengenai sudo yang terdapat pada terminal Ubuntu. Saat anda mengakses terminal anda tidak lantas memiliki kemampuan administrator, nah untuk mengakses hak administrator tersebut anda membutuhkan perintah sudo.

Langsung saja kita buat kasus membuat dan menghapus folder yang terdapat pada File System dan pada folder opt, jika kita secara langsung membuat atau menghapus folder menggunakan klik kanan atau melalui GUI maka itu tidak akan bisa.

Caranya : kita akses terminal - kemudian ketikkan sudo su setelah itu masukkan password (password komputer anda, karakter password tidak akan ditampilkan untuk keamanan) setelah itu secara otomatis nama awal anda akan berubah menjadi nama root@muhammad-anwari:/home/muhammad-anwari#

 

untuk kefolder opt terlebih dulu anda ketikkan perintah cd .. (ketikkan cd .. 2 kali) sampai namanya berubah menjadi root@muhammad-anwari:/# untuk masuk ke folder opt ketikka perintah cd opt

karena kita akan membuat folder pada folder opt yang terdapat pada file system.

Langsung saja buat folder pada folder opt dengan perintah mkdir fedora , maka apa yang terjadi?coba anda cek pada file system dan cari folder opt.

Dan untuk menghapus folder tersebut tinggal ketikkan perintah rm -r fedora , dan otomatis folder tersebut akan terhapus.

Maka kesimpulannya adalah setiap folder yang terdapat pada file system tidak bisa langsung kita otak atik, harus sebagai root dengan perintah sudo su. Jadi berhati – hatilah saat anda menggunakan root.

6. Terminal Tidak Mengenal Copy Paste

terminal tidak menggunakan perintah CTRL + C, CTRL + V, CTRL + X.

Untuk shortcut copy dan paste pada terminal gunakan kombinasi tombol CTRL + SHIFT + C untuk copy dan CTRL + SHIFT + V untuk paste. Dan selain itu juga anda bisa menggunakan klik kanan copy - paste

7. Modifikasi Tampilan Terminal

untuk memodifikasi terminal itu sangatlah mudah, anda tinggal klik Edit pada menubar terminal – Profiles setelah muncul jendela profiles – pilih edit – kemudian akan muncul jendela editing profile – untuk mengganti huruf yang terdapat pada terminal, pilih tab colors disana anda bebas berkreasi – dan untuk mengganti background serta mentransparankan terminal pilih tab background, disana anda hanya

bisa memilih salah satu mengganti background dengan gambar, atau menjadikan terminal anda transparan.

Read More

Cairo Dock Ubuntu

Linux Ubuntu : Cairo Dock

Pengen desktop anda seperti gambar ini, OK, sebelum itu anda diwajibkan sholat tahajud, berikhtiar, minta ampunan pada Tuhan Yang Maha Esa,,,,,,hehehe :)))) .Just Kidding, OK aplikasi itu namanya Cairo-Dock yang terdapat pada Linux Ubuntu. Pada materi ini kita praktekan pada Linux Ubuntu 12.10. 

Cairo dock merupakan aplikasi launcher yang berfungsi sebagai shortcut aplikasi yang ada di komputer anda. Shortcut aplikasi tersebut dikemas dalam bentuk dock, dan juga anda daat menambahkan efek animasi. OK, daripada anda capek ngebayangin gimana kerennya efek animasi dari Cairo-Dock ini, langsung saja ikuti langkah berikut ini :

a) Install Cairo-Dock

Untuk menginstall cairo-dock pada Ubuntu 12.10 anda cukup buka Ubuntu Software Center, setelah itu search dengan mengetikkan “Cairo” (tanpa tanda petik), kemudian setelah anda temukan akan ada 2 pilihan, yaitu : GLX-Dock (With OpenGL) dan Cairo-Dock (no OpenGL). Terserah anda mau pilih yang mana, karena otomatis keduanya akan terinstall. Setelah terinstall secara otomatis akan muncul pada sidebar anda.

Setelah terdapat pada sidebar anda, klik icon tersebut maka secara otomatis Cairo-Dock akan muncul pada desktop anda.

b) Bermain Cairo-Dock

Yupzz, sebelum anda pingsan dan jatuh cinta langsung saja kita berkreasi.

- Mengatur Posisi Cairo-Dock

untuk mengatur posisi cairo-dock pertama – tama kita harus membuka jendela Cairo-Dock Configuration dengan cara Klik kanan pada icon Cairo-Dock yang terdapat pada Dock (seperti gambar), kemudian pilih cairo-dock – Configure, maka akan muncul jendela Cairo-Dock Configuration. Kemudian pilih tab Behaviour – pada Position on The Screen terdapat pilihan Bottom, Top, Right, Left (pilih salah satu), pilih posisi cairo-dock sesuka anda, kemudian klik Apply.

- Merubah Style View Cairo-Dock

kita akan merubah tampilan Cairo-Dock, caranya sama terdapat pada Cairo-Dock Configuration tetapi pada tabulasi berbeda. Pilih tab Appereance – pada Views anda dapat memilh berbagai tampilan, pilih salah satu. Kalau sudah klik Apply.

- Merubah Style sub-Dock

masih pada tab Appereance – pada Views anda dapat memilh berbagai tampilan, pilih salah satu. Kalau sudah klik Apply.

 

- Merubah Efek Cairo Dock

Saat anda menempatkan kursor anda pada icon – icon yang terdapat pada Cairo-Dock, icon-icon tersebut akan menampilkan efek - efek animasi, seperti efek Burb, Strom, Bounce, Rain, dan masih banyak lagi, OK ikuti langah berikut ini untuk menampilkan efek.

Caranya sama masih terdapat pada Cairo-Dock Configuration – pilih tab Behaviours – pada bagian Icons Animations and Effects inilah kita bisa membuat efek – efek animasi. Untuk menerapkan efek dan animasi pada saat mouse anda melewati icon terdapat pada on Mouse Hover dan untuk menerapkan saat anda mengklik icon pilih on Click.

- Kostumasi Cairo Dock

Pada bagian ini kita membahas cara mengganti background pada dock, caranya masih sama terdapat pada Cairo-Dock Configuration kemudian masuk ke Advance Mode – klik menu Appearance kemudian pilih Background

Lihat pada bagian Image, klik Open dan cari gambar yang ingin anda gunakan, jika sudah klik OK.

- Fun Cairo-Dock

Anda ingin icon – icon Cairo-Dock anda loncat – loncat saat musik diputar, terus dikelilingi oleh TuX (Trovald's UniX) penguinnya Linux. OK langsung saja akses Configure Cairo-Dock (masih pada advance mode) – pilih fun kemudian centang Cairo-Penguin dan Impulse. Impulse akan berbentuk icon speaker pada Cairo-Dock, klik icon impulse pada Cairo-Dock lalu putarlah musik anda maka lihatlah yang terjadi.. :)) serukan.

Read More

Cara Konfigurasi Java

Java : Konfigurasi Program Java

Aplikasi program, JAVA dapat diciptakan dengan file teks berekstensi (*.java), program ini dikompilasi menghasilkan suatu berkas atau bytecode berekstensi (*.class).

Bytecode adalah serangkaian instruksi mirip kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada system computer dimana kompilasi ditujukan , sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform system computer dan system operasi.

1) Kebutuhan Perangkat Lunak

a) Java 2 SDK Standard Edition (J2SE)

   Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengkompilasi kode program Java. Software ini berguna untuk membangun aplikasi desktop, grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan. Software ini dapat didownload secara gratis di Sun Microsystem. Sesuaikan J2SE dengan system operasi yang digunakan. Untuk mendownload silahkan kunjungi situs ini

b) Text Editor

      Perangkat lunak ini berfungsi untuk menuliskan kode kode program. Contoh text editor yang bias digunakan Notepad++, NetBeans, Eclipse.

 

2)Konfigurasi Kode Program

Sebelum membuat kode program dan mengkompilasinya atur dahulu ClassPath.

ClassPath adalah suatu system variable yang digunakan untuk mengatakan pada program  yang ditulis dengan bahasa Java tempat lokasi yang digunakan. Misal kode yang diletakkan  pada direktori d:\file\java

Sebelum anda bisa membuat file Java lalu di compile anda diharuskan membuat classpath terlebih dahulu caranya :
Cara membuat classpath :

a) Buka command prompt anda, ketikkan kode :  
Set PATH =C:\progra~1\java\jdk1.7.0_40\bin;%PATH%
Set CLASSPATH=.;d:\file\java

                
       Atau cara ke dua

b)Buka Windows Explorer – Local Disk(C:) – Program Files – Java – jdk1.7.0_40 – bin

gambar link :

Setelah itu copy link tersebut, kemudian klik kanan pada MyComputer – Properties – Advanced System Settings – Advanced – Environment Variables – pada System Variables cari Path – double klik Path tersebut – paste link yang telah di copy pada Variable Value – setelah di paste tambahkan titik koma (;) - klik Ok jika sudah

 gambar :

klik kanan pada Computer - Properties

 pilih Advanced system settings - Advanced - Environment Variables

Pada environment variables double klik path

paste link pada Variable Value klik ok jika sudah

 

Setelah selesai mengedit system Variable, kita buka Command Pompt, tekan Window + R pada keyboard kemudian ketikkan cmd

setelah Command Prompt dibuka ketikkan javac lalu enter maka hasilnya akan muncul tampilan bahwa Konfigurasi Java anda berhasil

 

Read More

PHP : Membuat Buku Tamu

Nah untuk kali ini saya akan memberi kan ilmu tentang cara membuat buku tamu dengan PHP, ok langsung saja di praktekin!

1. Buat table buku_tamu pada database buku_tamu seperti dibawah ini dan yang menjadi primary key adalah email

2. Buat form untuk buku tamu, simpan dengan nama buku_tamu.php

<html>

<head><title>Buku Tamu</title>

</head>

<body>

<center>

<form action="proses.php" method="POST">

<table cellpadding="0" cellspacing="0" border="0" width="700">

<tr>

<td><h2>Buku Tamu</h2></td>

</tr>

<tr>

<td width="200">Nama</td>

<td>: <input type="text" name="nama" size="40" maxlength="40"></td>

</tr>

<tr>

<td>Jenis Kelamin</td>

<td>: <select name="jenis_kelamin">

<option value="">   </option>

<option value="Pria">Pria</option>

<option value="Wanita">Wanita</option>

</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td>Status</td>

<td>: <select name="status">

<option value="">   </option>

<option value="Pelajar">Pelajar</option>

<option value="Mahasiswa">Mahasiswa</option>

<option value="Pegawai">Pegawai</option>

<option value="Preman">Preman</option>

<option value="Pengangguran">Pengangguran</option>

</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td>E - Mail</td>

<td>: <input type="text" name="email" size="40" maxlength="30">

</td>

</tr>

<tr>

<td>Komentar</td>

<td>: <textarea name="komentar" cols="35" rows="4"></textarea>

</tr>

<tr>

<td>&nbsp;</td>

<td>&nbsp;&nbsp;<input type="submit" name="sumbit" value="Simpan">&nbsp;

<input type="reset" name="reset" value="Batal">

</td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

Hingga tampil form seperti gambar dibawah

3. Buat file untuk proses.php untuk memproses penyimpanan data dari buku_tamu.php

<html>

<title>Proses</title>

<body>

<?php

                                $nama                    = $_POST['nama'];

                                $jenis_kelamin        = $_POST['jenis_kelamin'];

                                $status                    = $_POST['status'];

                                $email                    = $_POST['email'];

                                $komentar              = $_POST['komentar'];

$conn=mysql_connect("localhost","root","")or die("Server Gagal");

mysql_select_db("anwari",$conn);

                echo "<pre>Nama          : <font color=red>$nama </font><br>";

                echo "Jenis Kelamin : <font color=blue>$jenis_kelamin</font> <br>";

                echo "Status            : <font color=blue>$status</font> <br>";

                echo "E - Mail      : <font color=blue>$email</font> <br>";

                echo "Komentar      : <font color=blue>$komentar</font></pre>";

$query="insert into buku_tamu values('$nama','$jenis_kelamin','$status','$email','$komentar')";

$hasil=mysql_query($query,$conn)or die("Server Error");

if ($hasil) {

echo "<blink><font color=red>Data Tersimpan</font></blink><br><br>";

}

?>

<a href="buku_tamu.php"><input type="button" value="OK"></a>

</body>

</html>

Hasil Simpan

Catatan : jika anda belum mengetahui cara menyimpan dan menjalankan file PHP, pelajari materi ini disini, nah sekian dulu ilmu dari saya, jika anda merasa kurang puas dengan materi ini, silahkan tinggalkan komentar atau cari materi dari sumber lainnya, wassalam.

Read More