2012 ~ Muhammad Anwari

Minggu, 23 Desember 2012

Muhammad Anwari

Cara Konfigurasi Java

Java : Konfigurasi Program Java

Aplikasi program, JAVA dapat diciptakan dengan file teks berekstensi (*.java), program ini dikompilasi menghasilkan suatu berkas atau bytecode berekstensi (*.class).

Bytecode adalah serangkaian instruksi mirip kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada system computer dimana kompilasi ditujukan , sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform system computer dan system operasi.

1) Kebutuhan Perangkat Lunak

a) Java 2 SDK Standard Edition (J2SE)

Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengkompilasi kode program Java. Software ini berguna untuk membangun aplikasi desktop, grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan. Software ini dapat didownload secara gratis di Sun Microsystem. Sesuaikan J2SE dengan system operasi yang digunakan. Untuk mendownload silahkan kunjungi situs ini

b) Text Editor

Perangkat lunak ini berfungsi untuk menuliskan kode kode program. Contoh text editor yang bias digunakan Notepad++, NetBeans, Eclipse.

2)Konfigurasi Kode Program

Sebelum membuat kode program dan mengkompilasinya atur dahulu ClassPath.

ClassPath adalah suatu system variable yang digunakan untuk mengatakan pada program yang ditulis dengan bahasa Java tempat lokasi yang digunakan. Misal kode yang diletakkan pada direktori d:\file\java

Sebelum anda bisa membuat file Java lalu di compile anda diharuskan membuat classpath terlebih dahulu caranya :
Cara membuat classpath :

a) Buka command prompt anda, ketikkan kode :
Set PATH =C:\progra~1\java\jdk1.7.0_40\bin;%PATH%
Set CLASSPATH=.;d:\file\java

Atau cara ke dua

b)Buka Windows Explorer – Local Disk(C:) – Program Files – Java – jdk1.7.0_40 – bin

gambar link :

Setelah itu copy link tersebut, kemudian klik kanan pada MyComputer – Properties – Advanced System Settings – Advanced – Environment Variables – pada System Variables cari Path – double klik Path tersebut – paste link yang telah di copy pada Variable Value – setelah di paste tambahkan titik koma (;) - klik Ok jika sudah

gambar :

klik kanan pada Computer - Properties

pilih Advanced system settings - Advanced - Environment Variables

Pada environment variables double klik path

paste link pada Variable Value klik ok jika sudah

Setelah selesai mengedit system Variable, kita buka Command Pompt, tekan Window + R pada keyboard kemudian ketikkan cmd

setelah Command Prompt dibuka ketikkan javac lalu enter maka hasilnya akan muncul tampilan bahwa Konfigurasi Java anda berhasil

Rabu, 21 November 2012

Muhammad Anwari

5 comments

PHP : Membuat Buku Tamu

Nah untuk kali ini saya akan memberi kan ilmu tentang cara membuat buku tamu dengan PHP, ok langsung saja di praktekin!

1. Buat table buku_tamu pada database buku_tamu seperti dibawah ini dan yang menjadi primary key adalah email

2. Buat form untuk buku tamu, simpan dengan nama buku_tamu.php

<html>

</head>

<body>

<tr>

</tr>

<tr>

</tr>

<tr>

<td>Jenis Kelamin</td>

<option value="Wanita">Wanita</option>

</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td>Status</td>

<option value="Pelajar">Pelajar</option>

<option value="Mahasiswa">Mahasiswa</option>

<option value="Pegawai">Pegawai</option>

<option value="Preman">Preman</option>

<option value="Pengangguran">Pengangguran</option>

</select>

</td>

</tr>

<tr>

</td>

</tr>

<tr>

<td>Komentar</td>

</tr>

<tr>

</td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

Hingga tampil form seperti gambar dibawah

3. Buat file untuk proses.php untuk memproses penyimpanan data dari buku_tamu.php

<html>

<title>Proses</title>

<body>

<?php

$nama = $_POST['nama'];

$jenis_kelamin = $_POST['jenis_kelamin'];

$status = $_POST['status'];

$email = $_POST['email'];

$komentar = $_POST['komentar'];

$conn=mysql_connect("localhost","root","")or die("Server Gagal");

mysql_select_db("anwari",$conn);

echo "<pre>Nama : <font color=red>$nama </font><br>";

echo "Jenis Kelamin : <font color=blue>$jenis_kelamin</font> <br>";

echo "Status : <font color=blue>$status</font> <br>";

echo "E - Mail : <font color=blue>$email</font> <br>";

echo "Komentar : <font color=blue>$komentar</font></pre>";

$query="insert into buku_tamu values('$nama','$jenis_kelamin','$status','$email','$komentar')";

$hasil=mysql_query($query,$conn)or die("Server Error");

if ($hasil) {

echo "<blink><font color=red>Data Tersimpan</font></blink><br><br>";

}

</body>

</html>

Hasil Simpan

Catatan : jika anda belum mengetahui cara menyimpan dan menjalankan file PHP, pelajari materi ini disini, nah sekian dulu ilmu dari saya, jika anda merasa kurang puas dengan materi ini, silahkan tinggalkan komentar atau cari materi dari sumber lainnya, wassalam.

Jumat, 21 September 2012

Muhammad Anwari

0 comment

Belajar Dasar PHP

INTERNET PROGRAMING : PHP

1. Pengenalan PHP

PHP “Hypertext Presprocessor” merupakan bahasa sript yang biasa digunakan untuk web development yang dapat diselipkan dalam HTML.

2. Tag Dalam PHP

> Cara 1 : <?php (menandai awal tag)

…………

?> (menandai akhir tag)

> Cara 2 : <? (menandai awal tag)

…………

?> (menandai akhir tag)

> Cara 3 : <script language=”php”> (menandai awal script)

…………

</script> (menandai akhir tag)

3. Variable dan Tipe Data

a.Variable

Variable dalam PHP diawali dengan karakter “$”, kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama, setelah itu lanjutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variable tidak boleh mengandung spasi, kecuali underscore “_”. Variable PHP bersifat sensitive.

- Contoh penamaan variable : $nama_anda

b.Tipe data

Tipe data yang dapat diolah menggunakan PHP, yaitu :

- Boolean : nilai yang menyatakan kebenaran.

- Integer, contoh : 5; -9 ; 1500; 0123/octal; 0AB/hexadecimal

- Floating Point, contoh : 0.8998; 23e2

- String

- Array

Contoh pemakaian Variable

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh Variable PHP</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?php

$nama = “Muhammad Anwari”;

Echo “$nama mengatakan \”AKU MENYUKAIMU..!!!!”\””;

</BODY>

</HTML>

Ket : $nama : variable diikuti huruf

Echo : perintah menampilkan data

4. Array

Array merupakan variable yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai variable jamak.

Ada beberapa cara untuk member nilai pada suatu variable array, antara lain :

Contoh 1 :

$buah[0] = “anggur”

$buah[1] = “durian”

$buah[2] = “pear”

Pada contoh diatas, PHP secara otomatis akan member indeks sesuai nilai indeks terakhir dari array, maka pada variable $buah indeks [0] berisi “anggur”, indeks [1] berisi “durian”, indeks [2] berisi “pear”.

Contoh 2 : $buah = array(“anggur”, “durian”, “pear”);

Pada contoh ini,suatu array dideklarasikan dengan member nilai secara langsung. Hasilnya akan sama dengan contoh 1 diatas.

Array Asosiatif : array yang tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string sebagai indeks.

Contoh 1 :

$status [“Udin”] = “mahasiswa”;

$status [“Setyo”] = “Preman”;

Contoh pemakaian Array

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh PHP Array</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?php

$pendekar [0] = ” Wiro Sableng”;

$pendekar [1] = “Sinto Gendeng”;

echo “$pendekar[0] melawan $pendekar[1]”;

echo “<br>”;

echo “$pendekar[1] menang melawan pendekar[0]”;

echo “<br>”;

</BODY>

</HTML>

5. Fungsi

Fungsi terbagi menjadi 3 : Built-in, User Defined Function(UDF), External

1. Fungsi Built-in

Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung memakainya.

Contoh : fungsi matematika, fungsi tanggal, fungsi string

Contoh pemakaian Built-in : Matematika

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh PHP Built-in : Matematika</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?php

$a = pow (3,7); //fungsi perpangkatan

$b = sqrt (49); //fungsi akar

$c = ceil (5.37); //pembulatan keatas

$d = floor (5.55); //pembulatan kebawah

echo “3 pangkat 7 = $a <br>”;

echo “akar 49 = $b <br>”;

echo “ceil (5.37) = $c <br>”;

echo “floor (5.55) = $d <br>”;

</BODY>

</HTML>

Contoh pemakaian Built-in : String

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh PHP Built-in : String</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?php

$str = “Belajar PHP itu gampang, coba saja”;

echo strtolower($str); //Mengubah ke huruf kecil

echo “<br>”;

echo strtoupper($str); //Mengubah ke huruf besar

echo”<br>”;

echo str_replace(“gampang,coba saja”,”mudah sekali”,$str); //mengganti string

</BODY>

</HTML>

6. Konektivitas PHP dengan MySQL

a) mysql_connect()

digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL

syntax : $conn = mysql_connect(“host”,”username”,”password”);

b) mysql_select_db()

digunakan untuk melakukan koneksi pada database di server yang berhasil dikoneksikan dengan perintah mysql_connect()

syntax : mysql_select_db()

contoh:

<?php

$conn=mysql_connect("localhost","root","")or die("Server Die");

mysql_select_db("anwari",$conn);

Muhammad Anwari

Minggu, 23 Desember 2012

Cara Konfigurasi Java

Rabu, 21 November 2012

PHP : Membuat Buku Tamu

Jumat, 21 September 2012

Belajar Dasar PHP

Muhammad Anwari

Ilmuku

Kategori Ilmu

Arsip Blog

Translate

Blogger