Kamis, 03 Desember 2015

Cara Install Java Pada Linux Ubuntu

Hello sahabat linux, pada kali ini saya akan share ilmu bagaimana cara menginstall Java pada Linux. Penasaran kan??yuk langsung ke TKP!!!
 
Pertama, buka terminal dengan menekkan tombol CTRL + ALT + T pada keyboard. Setelah terbuka ketikkan java -version
 
Kedua, langsung saja ketikka sudo apt-get install default -jre 
Perintah tersebut untuk menginstall Java Runtime Environment yang fungsinya untuk mengcompile program java yang akan dieksekusi

Ketiga, ketikkan perintah sudo apt-get install default-jdk
Perintah tersebut untuk menginstall Java Development Kit untuk tool yang digunakan saat membuat program

Setelah semua terinstall cek denga mengetikkan perintah javac, dan jika hasilnya seperti gambar dibawah, maka Java telah terinstall pada Linux anda


Kamis, 18 Juni 2015

Relasi Antar Tabel


     Sebelum membuat database, tentunya user harus merancang relasi antar tabel atau hubungan dari tabel ke tabel. Dalam suatu tabel terdapat satu primary key (kunci utama) dan jika tabel tersebut berelasi maka diantara tabel tersebut harus memiliki foreign key (kunci tamu). Dalam relasi tabel terdapat kardinalitas. Kardinalitas merupakan jumlah yang menunjukkan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam kardinalitas yaitu, One to One, One to Many, dan Many to Many.
     Untuk membuat suatu relasi antar tabel, pertama buat dahulu database yang kemudian disusul dengan tabel - tabel. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah :


     Gambar di atas menunjukkan pembuatan database anwari_penjualan yang berisi tabel barang_jenis, barang, pelanggan, penjualan, dan penjualan_detail. Karena pada kasus ini yang pertama akan direlasikan adalah tabel barang_jenis dan barang, maka tambahkan foreign key (kunci tamu) pada tabel barang. Perintahnya :
ALTER TABLE barang ADD FOREIGN KEY(kd_jenis) REFERENCES barang_jenis(kd_jenis);

      Jika sudah isikan data pada tabel barang, hingga data seperti gambar dibawah :

     Kemudian isi juga pada tabel barang_jenis hingga data seperti gambar dibawah :

  Dari kedua tabel tersebut jika direlasikan akan membentuk kardinalitas One to Many (Satu ke Banyak), untuk lebih jelas lihat gambar :
Keterangan :
*   : primary key
** : foreign key
1   : One
N  : Many

     Maksud gambar diatas adalah, satu jenis barang terdiri dari lebih dari satu barang (banyak barang), misalnya jenis barang harddisk, terdiri dari Seagate 40GB, Seagate 60GB. Jadi satu jenis barang bisa memiliki anggota banyak barang.

     Karena kedua tabel tersebut sudah berelasi dan data - datanya telah terisi, coba tampilkan data tabel barang dan barang jenis. Data yang ditampilkan adalah kode barang, nama jenis, nama barang dan harga.
Maksud perintah diatas adalah :
SELECT : untuk memilih
barang.kd_barang : menampilkan data kd_barang pada tabel barang
barang_jenis.nm_jenis : menampilkan data nm_jenis pada tabel barang_jenis
FROM barang_jenis, barang : dari tabel barang_jenis dan barang
WHERE barang_jenis.kd_jenis = barang.kd_jenis : dimana yang akan ditampilkan adalah data kunci utama pada tabel barang_jenis sama dengan data kunci tamu pada tabel barang 

     Contoh berikutnya adalah menampilkan data dengan syarat data yang ditampilkan hanya barang yang jenisnya harddisk saja
 

Jumat, 29 Mei 2015

Data Manipulation Language

DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalam kategori DML adalah : INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT.

1. INSERT
Perintah ini digunakan untuk menambah data pada tabel, terdapat dua perintah yaitu :
INSERT INTO nama_tabel VALUES(nilai1,nilai2,nilai-n);
INSERT INTO nama_tabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);

2. DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus suatu data dalam tabel, data dalam kondisi tertentu atau seluruh data.
Perintah untuk menghapus seluruh data : DELETE FROM nama_tabel;
Perintah untuk menghapus data dalam kondisi tertentu : DELETE FROM nama_tabel [WHERE kondisi];

3. UPDATE
Perintah ini digunakan untuk mengubah isi data pada tabel
Perintahnya : UPDATE nama_tabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
Contoh mengubah semua nilai pada kolom alamat menjadi manonjaya

4. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel atau data tertentu dari tabel tersebut.
Perintahnya : SELECT * FROM nama_tabel;

Perintah menampilkan hanya dalam kondisi tertentu saja :
SELECT kolom1, kolom2, kolom-n FROM nama_tabel;



Senin, 20 April 2015

Data Definition Language

Dalam bahasa MySQL dikenal dengan istilah DDL atau Data Definition Language yang merupakan sekumpulan perintah untuk pendefinisian suatu struktur database dalam file. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah CREATE, ALTER, DROP.

1. Membuat Database
Perintah untuk membuat database pada MySQL yaitu : CREATE DATABASE nama_database;
Nama database tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar database, contoh membuat database anwari :
terdapat keterangan "Query OK, 1 row affected <0.91 sec>", keterangan tersebut menandakan bahwa database anwari_147006239 telah berhasil dibuat. Dan untuk melihat database yang telah dibuat ketikkan perintah : SHOW DATABASES;
dalam daftar database terdapat nama anwari_147006239, berarti database telah benar benar dibuat.

2. Membuat Table
Sebelum membuat table, terlebih dahulu harus memilih salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel tabel dengan menggunakan perintah : 
USE nama_database;
contoh menggunakan database yang telah dibuat yaitu database anwari :
setelah mengetikan perintah USE anwari; maka secara otomatis telah masuk pada database anwari
Dan barulah mengetikkan perintah untuk membuat table 
Perintah :
Untuk menampilkan table yang telah dibuat ketikkan perintah : SHOW TABLES;
Untuk menampilkan deskripsi table ketikkan perintah : DESCRIBE nama_table; atau DESC nama_tabel;
sebagai contoh menggunakan table mahasiswa

3. Menghapus Database
Perintah : DROP DATABASE namadatabase;
Nama database yang akan dihapus harus sesuai dengan nama database yang telah dibuat, contoh :

4. Memodifikasi Table
Merupakan perintah yang digunakan untuk memodifikasi kolom atau isi dari table pada database yang telah dibuat.
Perintah yang digunakan adalah : ALTER TABLE

a) Menghapus Dan Menambah Primary Key Pada Tabel
Perintah : ALTER TABLE nama_tabel DROP PRIMARY KEY;
Sebagai contoh hapus primary key pada field npm :
Setelah itu lihat tabel mahasiswa pada field npm, dan terbukti primary key pada field npm telah terhapus.

Dan perintah untuk menambahkan kembali primary key pada field adalah :
ALTER TABLE nama_tabel ADD PRIMARY KEY(nama_field);
Sebagai contoh tambahkan primary key pada tabel mahasiswa :
 Dan field npm sudah menjadi primary key lagi.

b) Mengubah Nama Field
Jika nama field tidak sesuai dengan tabel maka cara mudah yang dilakukan adalah hanya dengan mengetikkan perintah : ALTER TABLE nama_tabel CHANGE COLUMN nama_kolom_lama nama_kolom_baru tipe data;
Sebagai contoh ganti nama pada field nama menjadi nama_lengkap dengan tipe varchar ukuran 25
Dan field yang semula bernama nama kini sudah berubah menjadi nama_lengkap bertipe varchar ukuran 25

c) Menambah dan Menghapus Field
Perintah untuk menambah field baru : ALTER TABLE nama_tabel ADD kolom_baru tipe data;
Contoh tambahkan kolom tgl_lahir bertipe date pada tabel mahasiswa
Pada tabel mahasiswa sudah terdapat field tgl_lahir dengan tipe date 

Jika ingin menghapus kembali field maka perintah yang digunakan
ALTER TABLE  nama_tabel DROP nama_field;

d) Mengubah Nama Tabel
Jika nama tabel tidak sesuai dengan data, caranya ganti dengan menggunakan perintah
ALTER TABLE nama_database_lama RENAME TO nama_database_baru;
Sebagai contoh ubah nama database mahasiswa menjadi mahasiswi :
Sebagai bukti lihat daftar tabel pada database


Jumat, 20 Maret 2015

Installasi MySQL

Cara Install MySQL


Assalamualikum, setelah tahu apa itu MySQL, kali ini saya akan menjelaskan cara menginstall software MySQL. Yuk ikuti langkah langkahnya :

1. Download terlebih dahulu software MySQL, klik disini

2. Setelah didownload, langsung saja double klik file nya dan tunggu hingga ada muncul perintah berikutnya

3. Akan muncul form License Agreement, klik "I accept the license terms" lalu klik Next

4. Pada form Choosing a Setup Type terdapat pilihan :
    a. Developer Default : menginstall semua produk MySQL sesuai tujuan pembuat
    b. Server Only           : menginstall MySQL Server
    c. Client Only            : menginstall MySQL Client
    d. Full                        : menginstall semua produk MySQL
    e. Custom                  : memilih manual produk MySQL yang akan diinstall
untuk pilihan, pilihlah sesuai kebutuhan. Saya memilih Full lalu klik Next

5. Pada form Check Requirements, langsung saja klik Next, dan pada form Confirm klik Yes


6. Pada form Installation, klik Execute

Tunggu sampai Installation Complete, lalu klik Next

7. Pada form Product Configuration klik Next

8. Pada form Type and Networking, Config Type setting ke Development Machine, langsung klik Next

9. Pada form Accounts and Roles, masukkan password, setelah itu klik Next

10. Pada form Windows Service, langsung saja klik Next

11. Pada form Apply Server Configuration, klik Execute

Kemudian jika selesai klik Finish

12. Pada form Connect to Server, disana aka dicheck user dan password pengguna. Jika connection succesful klik Next

13. Pada form Apply Server Configuration klik Execute

Kemudian klik Finish jika selesai

14. Pada form Product Configuration klik Next

Jika sudah klik Finish untuk mengakhiri installasi

Setelah diinstal untuk membukanya, pilih MySQL Command Line Client pada program, kemudian akan diperintahkan untuk memasukkan password yang telah dibuat sewaktu diinstall